BSW8TfdpTpW6BUY5Gpd5TUMpGY==

Grup Musik Duo Asal Padang "Echo Flow" Rilis Soundtrack Untuk Film Pendek SIA?, “Di Balik Tirai”


ranah.co, Padang – Echo Flow, grup musik duo asal Kota Padang ini menggarap single “Di Balik Tirai” untuk soundtrack film “SIA?”, film yang menceritakan tentang seorang Pendekar yang mencari ilmu silat guna khatam dalam kaji (ilmu silat). Sang Pendekar berasal dari sebuah perguruan silat legendaris, dalam pengembaraanya yang berkelindan pasca konflik tragis, kehidupan yang dijalaninya tidak lepas dari bayang-bayang masa silam yang kelam dan kejam. Sehingga pada suatu momen, ia menemukan titik balik kehidupannya yang gelap dan murung itu.

Berdasarkan kisah film yang di sutradarai langsung oleh penulisnya Rori Aroka a.k.a Rori Maidi Rusji, Echo Flow dengan apik menyiratkan berbagai makna dalam lagu “Di Balik Tirai”. Cinta dan manipulatif terkadang adalah hal yang saling bergandengan dalam sebuah hubungan. Tarik-ulur perasaan dilakukan hanya untuk kepuasan sepihak semata. Cara menghadapinya pun tergantung orangnya, apakah bisa bertahan dengan prinsipnya, atau malah goyah karena bujuk rayu yang hanya bualan semata. Lagu yang bernuansa retro ala 80-an ini hadir sebagai representasi film “SIA?” selintas, namun nampak mencolok kesunyian dalam lirik-liriknya yang puitik dan mendalam.

Pada mulanya Rene sang vokalis mengirimkan voice over kepada Harry yang merupakan gitaris Echo Flow. Voice over tersebut berisikan materi awal lagu “Di Balik Tirai” ini, tanpa berlama-lama Harry menjadikan voice over itu menjadi sebuah lagu yang utuh. Ditangan dingin Harry sang musisi visioner itu, lagu ini menjadi padat dan kuat.

Terkhusus untuk project sountrack film “SIA?”, Echo Flow menggandeng arranger dan composer dengan segudang pengalaman, Ferri Irawan. Pada garapan ini Ferri Irawan mengaransemen lagu ini dengan isian quartet bernuansa classic, Ferri Irawan juga bertindak sebagai vocal director sehingga menjadikan lagu “Di Balik Tirai” begitu mendalam menembus setiap lirik yang dinyanyikan. Semua track dan vocal direkam di Epicci Studio.

“Di Balik Tirai” merupakan single ke-3 dari Echo Flow yang sebelumnya telah mengeluarkan 2 single dengan judul “Teleskop” dan “Hampir Seperti Mati” yang mendapat tanggapan positif dari penggemar musik Indonesia khususnya skena musik indie Padang. Duet Rene dan Harry yang tergabung dalam Echo Flow tentu saja memberi warna baru di skena musik Padang yang cukup berkembang, meski gelanggang untuk mereka tampil terbatas.

Nama Echo Flow sendiri diambil dari bahasa inggris “ËCHO” dan “FLOW” yang artinya “GEMA” dan “ALIRAN”. Kedua kata ini dikombinasikan dan memiliki makna bahwa band ini kelak mengalirkan suara kepada khalayak melalu lagu-lagu yang dibawakan. Nama ini dibentuk dengan harapan lagu-lagu yang dibawakan bisa menyentuh hati siapapun yang mendengar maupun menyaksikan secara langsung. Echo Flow beranggotakan 2 orang yaitu Rene dan Harry. Rene merupakan mahasiswa sastra inggris pada salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Padang, memiliki suara yang khas dan Harry merupakan gitaris yang sudah melanglang buana di belantika musik Indonesia baik sebagai player maupun sebagai orang belakang layar. Pengalaman Harry sebagai A&R di salah satu label rekaman nasional menjadikan Echo Flow sebuah group yang matang dan siap memberikan warna baru terhadap perkembangan musik Indonesia. Dalam video klip “Di Balik Tirai”, Echo Flow juga berkolaborasi dengan musisi muda berlatar belakang jurusan musik dari salah satu universitas ternama di Kota Padang; Cello dimainkan Alfriado Sardofa, Viola oleh Winatj dan Violin oleh Dedek Febrian. Foto dokumentasi: Uyung Hamdani.

Lewat original soundtrack ini, Echo Flow hadir dengan warna musik yang menarik dan berbeda dari dua single sebelumnya. Membuat telinga pendengar seolah dihipnotis, sehingga tiap lirik yang dinyanyikan mudah diingat, bahkan menghantui.

==============

Band : Echo Flow
Judul Lagu : Di Balik Tirai (Ost. SIA?)
Song Writer : Rene
Composer : Harry
Aranger : Ferry Irawan
Vocal Director : Ferry Irawan
Studio : Epicci Studio
Mixing & Mastering : Harry
Label : RTH Records

Video
Producer : Rori Aroka
Director & DOP : Rimba Satu Awan
Art Director : Arif P. Putra
Photographer : Uyung Hamdani & Candut
Editor : Mahameruproject.id
Cello : Alfriado Sardofa
Viola : Winatj
Violin : Dedek Febrian
Studio : Kopi Batigo Studio
Production : Marewai N’ Co (Serikat Budaya Marewai)

 

 

Komentar0

Type above and press Enter to search.